biaya biopsi

Estimasi Biaya Biopsi di Rumah Sakit, Jenis, dan Prosedurnya

Estimasi Biaya Biopsi di Rumah Sakit, Jenis, dan Prosedurnya
biaya biopsi

JAKARTA - Biaya biopsi bergantung pada hasil diagnosis dokter serta lokasi tempat pemeriksaan dilakukan. 

Sebagai contoh, tarif biopsi kelenjar getah bening tidak akan sama dengan tarif biopsi payudara karena metode dan prosedurnya berbeda. 

Selain itu, rumah sakit atau klinik tempat pemeriksaan dilakukan juga memengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi atau menangani kondisi medis tertentu.

Jika kamu sedang mencari informasi mengenai biaya biopsi di berbagai rumah sakit, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa Itu Biopsi? 

Biopsi merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan dari bagian tubuh tertentu. 

Sampel ini kemudian dianalisis secara mendetail di laboratorium menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi adanya kelainan atau penyakit.

Melalui pemeriksaan jaringan yang diambil, dokter dapat menentukan apakah dalam tubuh pasien terdapat penyakit tertentu. Umumnya, biopsi digunakan untuk mendeteksi kondisi serius, seperti kanker. 

Prosedur ini sering kali menjadi langkah penting dalam memastikan diagnosis kanker atau berbagai masalah medis lain yang menyebabkan perubahan pada jaringan tubuh.

Biopsi diperlukan karena metode pemeriksaan seperti rontgen terkadang tidak cukup untuk membedakan apakah suatu tumor bersifat jinak atau ganas. 

Oleh karena itu, prosedur ini menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepastian medis. Berikut adalah beberapa tujuan utama dilakukannya biopsi:

-Menentukan apakah tumor yang ditemukan bersifat jinak atau ganas.

-Membantu dokter dalam menentukan stadium kanker yang diderita pasien.

-Mengidentifikasi adanya infeksi serta jenis mikroorganisme yang menyebabkannya.

-Memastikan apakah tukak lambung disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang.

-Mendeteksi gangguan penyerapan nutrisi (malabsorbsi), anemia, atau penyakit -Celiac melalui biopsi usus halus.

-Menegakkan diagnosis penyakit hati seperti sirosis, fibrosis, atau hepatitis.

-Mengevaluasi kemungkinan terjadinya reaksi penolakan organ pada pasien yang akan menjalani transplantasi organ.

Estimasi Biaya Biopsi di Rumah Sakit

Biopsi adalah prosedur medis yang berperan penting dalam mendeteksi berbagai kondisi kesehatan, terutama untuk memastikan keberadaan penyakit tertentu. 

Namun, perlu diketahui bahwa tindakan ini sering kali memerlukan biaya yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah tergantung pada jenis biopsi yang dilakukan serta fasilitas kesehatan yang dipilih.

Lalu, berapa biaya yang perlu dipersiapkan untuk menjalani biopsi di rumah sakit? Berikut ini adalah gambaran biaya berdasarkan jenis biopsi dan rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.

1. Biaya Biopsi Hati

-Primaya Hospital Tangerang: Mulai dari Rp464.000

-Rumah Sakit Tebet: Mulai dari Rp900.000

-Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Makassar: Mulai dari Rp1.047.000

-Mayapada Hospital Jakarta: Mulai dari Rp1.900.000

-MRCCC Siloam Hospital Semanggi: Mulai dari Rp15.000.000

2. Biopsi Paru

-Rumah Sakit Gandaria: Mulai dari Rp330.000

-Siloam Hospital Bogor: Mulai dari Rp1.240.000

-Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon: Mulai dari Rp1.248.000

-Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp1.648.000

3. Biopsi Serviks

-RS Mitra Husada Tangerang: Mulai dari Rp150.000

-Rumah Sakit Tebet: Mulai dari Rp315.000

-Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya: Mulai dari Rp350.000

-Primaya Hospital Bekasi Utara: Mulai dari Rp452.000

-BIC Clinic Pacific Place: Mulai dari Rp550.000

-RSIA Bunda Jakarta: Mulai dari Rp900.000

-SamMarie Wijaya Jakarta: Mulai dari Rp3.000.000

-Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp1.648.000

4. Biopsi Prostat

-RS Anna Medika Bekasi: Mulai dari Rp355.000

-RS Mulia Pajajaran: Mulai dari Rp420.000

-Rumah Sakit Immanuel: Mulai dari Rp3.686.000

-Mayapada Hospital Jakarta Selatan: Mulai dari Rp8.900.000

-MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Mulai dari Rp25.000.000

-RSU Bunda Jakarta: Mulai dari Rp46.000.000

5. Biopsi Kulit

-RSU Manuaba Denpasar: Mulai dari Rp172.500

-Siloam Hospitals Bogor: Mulai dari Rp356.000

-Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon: Mulai dari Rp361.000

-Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Makassar: Mulai dari Rp420.000

-Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari Rp428.000

-Rumah Sakit Immanuel: Mulai dari Rp580.000

-Mitra Keluarga Surabaya: Mulai dari Rp625.000

6. Biopsi Mulut

Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Makassar: Mulai dari Rp207.000

7. Biopsi Rahim

-Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon: Mulai dari Rp1.055.000

-SamMarie Wijaya Jakarta: Mulai dari Rp3.000.000

8. Biopsi Kelenjar Getah Bening dan Payudara

-Siloam Hospitals Manado: Mulai dari Rp343.000

-Beacon Hospital Selangor: Mulai dari Rp6.876.000

9. Biopsi Robotic

RSU Bunda Jakarta: Mulai dari Rp98.000.000

Apakah Biaya untuk Biopsi Ditanggung BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan menyediakan jaminan pembiayaan untuk prosedur biopsi, mencakup berbagai aspek seperti biaya perawatan, konsultasi medis, terapi, serta biaya pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan. 

Tidak ada batasan nominal tertentu dalam cakupan pembiayaan ini, asalkan tindakan medis yang dilakukan memang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan telah sesuai dengan indikasi medis yang berlaku.

Jenis-jenis Biopsi

Ada berbagai jenis biopsi yang dapat dilakukan oleh dokter, tergantung pada bagian tubuh yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Biopsi Jarum

Biopsi ini dilakukan untuk mengambil sampel kulit atau sel dari area yang dicurigai melalui permukaan kulit. Beberapa metode yang digunakan dalam biopsi jarum meliputi:

Menggunakan jarum tipis, panjang, dan halus untuk mengeluarkan cairan serta sel yang akan dianalisis.

Memakai jarum inti yang lebih besar dengan ujung pemotong guna mengambil jaringan dari area yang diperiksa.

Memanfaatkan alat hisap (vakum) agar jumlah cairan dan sel yang diambil lebih banyak.

Menggunakan teknologi pencitraan seperti USG, CT scan, MRI, atau sinar X-ray untuk membantu dalam prosedur pengambilan sampel.

2. Biopsi Punch (Kulit)

Dalam prosedur ini, sampel jaringan kulit diangkat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sampel tersebut akan diamati di bawah mikroskop guna mendeteksi kemungkinan adanya kanker, infeksi, atau penyakit kulit lainnya seperti psoriasis.

3. Biopsi Eksisional

Biopsi eksisional dilakukan dengan mengangkat jaringan dalam jumlah lebih besar, misalnya jika terdapat benjolan abnormal di telapak kaki. Prosedur ini mencakup pengangkatan seluruh bagian lesi hingga ke area subkutan. 

Pasien akan diberikan anestesi untuk menghilangkan rasa sakit, dengan jenis pembiusan yang disesuaikan berdasarkan lokasi jaringan yang diangkat.

4. Biopsi Endoskopik

Metode ini dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan endoskopi. Selang fleksibel yang dilengkapi kamera dan lampu dimasukkan ke dalam tubuh untuk membantu dokter dalam mengambil sampel jaringan. 

Alat ini juga memiliki pemotong di ujungnya agar pengambilan jaringan dapat dilakukan dengan lebih presisi.

5. Biopsi Bedah

Biopsi ini memungkinkan dokter untuk mendapatkan hasil secara langsung saat operasi berlangsung, sehingga keputusan mengenai tindakan medis selanjutnya dapat segera diambil. 

Jika ditemukan benjolan abnormal selama operasi, dokter bisa langsung mengangkatnya. Jenis biopsi ini juga dilakukan jika metode lain tidak dapat menjangkau area yang dicurigai. 

Namun, seperti prosedur bedah lainnya, biopsi ini memiliki risiko seperti perdarahan atau infeksi.

6. Biopsi Sumsum Tulang

Prosedur ini dilakukan ketika ada dugaan kanker darah, seperti leukemia, limfoma maligna, multiple myeloma, atau kanker yang menyebar ke sumsum tulang. 

Biopsi sumsum tulang dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam sumsum tulang untuk menyedot cairan atau jaringan yang kemudian akan dianalisis lebih lanjut.

Persiapan sebelum Melakukan Biopsi

Sebelum menjalani prosedur biopsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat mengurangi risiko efek samping yang berbahaya. Persiapan yang harus dilakukan meliputi:

-Berkonsultasi dengan dokter mengenai riwayat kesehatan serta jenis obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi.

-Menghindari konsumsi obat yang dapat mengencerkan darah, seperti ibuprofen atau naproxen, setidaknya satu minggu sebelum prosedur dilakukan.

-Mengikuti anjuran puasa selama 6-8 jam sebelum biopsi jika diperlukan.

-Melakukan pemeriksaan darah sesuai dengan rekomendasi dokter.

-Mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar serta melepas perhiasan sebelum prosedur berlangsung.

Prosedur Biopsi dan Hasilnya

Prosedur biopsi dilakukan sesuai dengan lokasi tubuh yang akan diperiksa. Sebelum tindakan, dokter umumnya akan memberikan obat bius yang disesuaikan dengan jenis biopsi dan area tubuh yang diperiksa. 

Selama prosedur, pasien mungkin diminta untuk berbaring dalam posisi tertentu, seperti terlentang, telungkup, atau duduk.

Pada beberapa jenis biopsi, pasien bisa diminta menahan napas saat jarum dimasukkan ke dalam tubuh. Setelah prosedur selesai, dokter akan menganalisis sampel jaringan untuk mengetahui beberapa hal, seperti:

-Keberadaan sel kanker.

-Stadium kanker, jika ditemukan sel ganas.

-Adanya peradangan dalam tubuh.

-Infeksi yang mungkin terjadi.

-Reaksi penolakan organ pada pasien yang menerima transplantasi.

-Biasanya, hasil biopsi dapat diperoleh dalam waktu sekitar 2-3 hari setelah prosedur dilakukan. Namun, untuk kondisi tertentu yang memerlukan analisis lebih mendalam, hasilnya mungkin baru tersedia dalam 7-10 hari.

Sebagai penutup, sebelum menjalani prosedur, sebaiknya kamu mencari informasi lengkap mengenai biaya biopsi agar dapat mempersiapkannya dengan baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index