ESDM

Pertamina dan Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM & LPG Aman untuk Mudik Lebaran 2025

Pertamina dan Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM & LPG Aman untuk Mudik Lebaran 2025
Pertamina dan Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM & LPG Aman untuk Mudik Lebaran 2025

Jakarta – PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman menjelang arus mudik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan guna menjamin kelancaran perjalanan masyarakat di berbagai wilayah, khususnya di Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa kesiapan stok BBM dan LPG berada di bawah koordinasi langsung Kementerian ESDM serta Satuan Tugas (Satgas) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri.

“Kami berkomitmen menjaga pasokan BBM dan LPG agar tetap stabil selama masa mudik Lebaran. Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina telah bekerja maksimal untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan di wilayah-wilayah padat pemudik,” ujar Simon saat meninjau Terminal BBM Surabaya, Selasa 25 Maret 2025.

Peningkatan Pasokan BBM dan LPG

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan kebutuhan, Pertamina telah menambah stok BBM dan LPG di berbagai titik strategis. Selain itu, distribusi juga diperkuat melalui armada tambahan dan optimalisasi depot penyimpanan di seluruh wilayah operasional.

Menurut Simon, peningkatan konsumsi BBM pada musim mudik Lebaran dapat mencapai lebih dari 15 persen dibandingkan hari normal. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk membangun pos-pos siaga di sepanjang jalur utama mudik serta memastikan SPBU di rest area tol beroperasi penuh selama 24 jam.

“Kami telah melakukan skenario distribusi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Stok BBM, terutama jenis Pertalite dan Solar, sudah dipastikan mencukupi kebutuhan pemudik,” tambahnya.

Sementara itu, untuk LPG, Pertamina memastikan pasokan tersedia secara merata, terutama untuk gas subsidi tiga kilogram yang banyak digunakan masyarakat. Penambahan pasokan dilakukan secara bertahap dengan skema distribusi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing.

Dukungan dari Kementerian ESDM

Kementerian ESDM juga turut mendukung upaya Pertamina dalam memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama mudik Lebaran 2025. Kementerian telah berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mengawasi jalannya distribusi di lapangan serta memastikan tidak ada gangguan pasokan.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar. Tim Satgas akan melakukan pemantauan secara berkala guna menghindari kendala di lapangan,” ujar perwakilan Kementerian ESDM.

Pantauan di Terminal BBM Surabaya

Peninjauan langsung oleh Direktur Utama Pertamina ke Terminal BBM Surabaya bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional di salah satu titik distribusi utama di Jawa Timur. Terminal ini menjadi salah satu pusat logistik energi yang berperan penting dalam mendukung pasokan BBM ke berbagai daerah selama masa mudik Lebaran.

“Kami sudah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap operasional Terminal BBM Surabaya. Dari hasil pemantauan, stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Simon.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Kemacetan

Selain peningkatan stok dan optimalisasi distribusi, Pertamina juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem dan kemacetan di jalur mudik. Posko-posko siaga akan disebar di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Jika terjadi kondisi darurat seperti cuaca buruk yang menghambat distribusi, kami telah menyiapkan skenario cadangan agar pasokan tetap terjaga. Armada tambahan juga disiapkan untuk mendukung mobilisasi distribusi,” ungkap Simon.

Layanan Pengaduan dan Monitoring 24 Jam

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pertamina membuka layanan pengaduan dan monitoring stok BBM dan LPG selama 24 jam melalui call center 135. Masyarakat dapat melaporkan kendala atau kekhawatiran terkait pasokan energi di wilayahnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pertamina dan Kementerian ESDM optimis bahwa kebutuhan BBM dan LPG selama mudik Lebaran 2025 dapat terpenuhi dengan baik. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan BBM dan LPG serta memastikan ketersediaan stok sebelum melakukan perjalanan mudik.

Dengan kesiapan penuh dari Pertamina dan dukungan dari Kementerian ESDM, masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan energi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index