Gas

Stok BBM dan Elpiji di Jember Aman Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Tenang

Stok BBM dan Elpiji di Jember Aman Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Tenang

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan tabung gas elpiji 3 kg di Kabupaten Jember dipastikan dalam kondisi aman. DPC Hiswana Migas Besuki bersama Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut guna memastikan kelancaran distribusi energi bagi masyarakat dan pemudik.

Ketua DPC Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana, menegaskan bahwa pasokan BBM di 40 SPBU di Kabupaten Jember masih aman dan mencukupi. "Ya, sejauh ini untuk stok BBM masih aman di 40 SPBU yang ada di Kabupaten Jember. Kami pastikan aman. Kemudian untuk stok LPG sendiri, di bulan Maret ini juga sudah dilakukan penambahan," ujar Ikbal saat ditemui dalam kegiatan berbagi 250 takjil dan 100 paket sembako di SPBU Mangli, Kamis 27 Maret 2025 petang.

Ketersediaan BBM Dijamin Lancar Selama Mudik Lebaran

Pertamina dan Hiswana Migas telah memastikan pengiriman BBM ke SPBU di Jember berjalan sesuai mekanisme yang ditetapkan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi yang biasanya terjadi selama periode mudik Lebaran.

"Terkait pengiriman stok BBM dari Pertamina ke SPBU wilayah Jember, semuanya sudah dilakukan sesuai mekanisme. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat serta pemudik yang melintas di wilayah ini," jelas Ikbal.

Peningkatan permintaan BBM selama momen mudik sudah menjadi pola tahunan, terutama di jalur utama yang menghubungkan Jember dengan daerah lain. Oleh karena itu, pengawasan distribusi dilakukan secara ketat agar tidak terjadi kelangkaan atau antrean panjang di SPBU.

Antisipasi Lonjakan Permintaan Elpiji 3 Kg

Selain memastikan ketersediaan BBM, Hiswana Migas dan Pertamina juga telah menambah stok tabung gas elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil menjelang Lebaran.

"Saat ini, stok tabung gas elpiji 3 kg di Jember sudah mencapai lebih dari 200 ribu tabung. Ini merupakan upaya kami untuk memastikan tidak ada kendala dalam distribusi LPG selama bulan Ramadan hingga Idulfitri," kata Ikbal.

Dengan tambahan pasokan ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Penggunaan gas elpiji bersubsidi juga tetap harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar distribusi merata dan tepat sasaran.

Upaya Pertamina dan Hiswana Migas dalam Menjaga Stok Energi

Pertamina bersama Hiswana Migas Besuki telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kestabilan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jember, di antaranya:

1. Pemantauan Stok Secara Real-Time
Pertamina menerapkan sistem pemantauan stok secara digital di setiap SPBU agar dapat melakukan distribusi secara cepat jika terjadi lonjakan permintaan.

2. Penambahan Pasokan BBM dan LPG
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi, Pertamina telah menyiapkan pasokan tambahan baik untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax, maupun Solar, serta menambah distribusi tabung gas elpiji 3 kg.

3. Pengawasan Distribusi
Tim khusus telah diterjunkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan atau distribusi ilegal BBM dan elpiji. Jika ditemukan pelanggaran, akan ada sanksi tegas bagi pelaku.

SPBU dan Agen LPG Disiagakan untuk Kelancaran Distribusi

Guna menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat dan pemudik, Hiswana Migas juga telah menyiagakan SPBU dan agen LPG di titik-titik strategis di Jember.

"Kami pastikan SPBU tetap beroperasi optimal selama masa mudik, termasuk SPBU yang berada di jalur-jalur utama dan perbatasan kabupaten. Selain itu, distribusi LPG melalui agen-agen resmi juga terus kami jaga agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas elpiji," tambah Ikbal.

Pertamina juga telah menyiapkan SPBU modular dan layanan tambahan di beberapa rest area guna mengurai antrean kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Himbauan kepada Masyarakat

Masyarakat Jember diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan BBM dan LPG, serta tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan. Dengan sistem distribusi yang sudah ditetapkan, ketersediaan energi dijamin tetap aman hingga setelah perayaan Idulfitri.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak khawatir soal stok BBM dan LPG. Semua sudah kami siapkan dengan baik. Jadi, cukup membeli sesuai kebutuhan agar distribusi tetap merata dan tidak terjadi lonjakan permintaan yang tidak perlu," pungkas Ikbal.

Dengan adanya langkah-langkah strategis dari Pertamina dan Hiswana Migas, diharapkan pasokan BBM dan LPG di Jember tetap stabil dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Lebaran tanpa kendala.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index