AirNav Indonesia Berangkatkan 3.000 Pemudik dengan Kereta Api dalam Program Mudik Gratis 2025

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:43:31 WIB
AirNav Indonesia Berangkatkan 3.000 Pemudik dengan Kereta Api dalam Program Mudik Gratis 2025

JAKARTA - AirNav Indonesia resmi memberangkatkan 3.000 pemudik dalam program mudik gratis pada musim Lebaran 2025. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno, mengatakan bahwa mudik gratis ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelancaran arus mudik nasional. Menurutnya, momen Lebaran selalu identik dengan kebahagiaan keluarga yang berkumpul dan merayakan hari kemenangan bersama. Namun, di balik itu, ada tanggung jawab besar dalam memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman dan nyaman.

"Lebaran selalu menjadi momentum kebahagiaan bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakan hari kemenangan. Di balik kebahagiaan itu, ada tanggung jawab besar, yaitu memastikan mudik berlangsung nyaman dan aman," ujar Avirianto dalam acara pelepasan peserta mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Para pemudik yang ikut serta dalam program ini diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen menuju berbagai kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa stasiun tujuan di antaranya adalah Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang. AirNav Indonesia bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para peserta program mudik gratis ini.

Program ini disambut baik oleh masyarakat, terutama mereka yang ingin pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi. Salah satu pemudik, Anton (35), yang akan pulang ke Semarang bersama keluarganya, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya, harga tiket kereta api yang semakin mahal menjelang Lebaran membuat program mudik gratis dari AirNav menjadi solusi yang sangat membantu.

"Saya sangat bersyukur bisa ikut program ini. Harga tiket kereta menjelang Lebaran biasanya naik, jadi dengan adanya mudik gratis ini, kami bisa pulang kampung tanpa khawatir soal biaya," kata Anton.

Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya selama musim mudik. Dengan lebih banyak pemudik yang menggunakan moda transportasi massal seperti kereta api, diharapkan risiko kemacetan dan kecelakaan di jalur darat dapat diminimalkan.

AirNav Indonesia menyebutkan bahwa program Mudik Bersama BUMN 2025 ini juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Melalui inisiatif ini, AirNav ingin menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat serta memperkuat nilai gotong royong dalam mendukung kelancaran arus mudik nasional.

"Program ini tidak hanya menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia," tambah Avirianto.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam program ini adalah faktor keselamatan. Sebagai penyedia layanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia memahami betapa pentingnya aspek keselamatan dalam setiap perjalanan, baik di udara maupun di darat. Oleh karena itu, dalam kerja sama dengan PT KAI, AirNav memastikan bahwa seluruh moda transportasi yang digunakan dalam program mudik gratis ini memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi.

Di sisi lain, pemerintah juga terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN lainnya untuk berpartisipasi dalam program mudik gratis ini. Tahun ini, beberapa BUMN turut serta menyelenggarakan program serupa dengan berbagai moda transportasi, termasuk bus, kapal laut, dan kereta api. Misalnya, Pertamina yang juga menggelar program mudik gratis dengan memberangkatkan 5.000 pemudik ke 23 kota tujuan di Indonesia.

Dengan meningkatnya jumlah peserta mudik gratis dari tahun ke tahun, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati perjalanan pulang kampung dengan lebih aman dan nyaman. Program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi beban finansial masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Di tengah antusiasme para pemudik, pihak penyelenggara juga mengimbau peserta untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku selama perjalanan. Para pemudik diwajibkan membawa identitas diri yang sah, menjaga kebersihan selama perjalanan, dan mengikuti protokol keselamatan yang ditetapkan oleh PT KAI. Selain itu, pemudik juga disarankan untuk tiba lebih awal di stasiun keberangkatan guna menghindari keterlambatan.

Program mudik gratis yang digelar AirNav Indonesia ini kembali membuktikan bahwa sinergi antara BUMN dan pemerintah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan tradisi mudik Lebaran dapat terus berjalan dengan lebih aman, nyaman, dan lancar di tahun-tahun mendatang.

Terkini