Warga Sungai Sipai Banjar Antre Gas Melon saat Operasi Pasar, Harga Lebih Murah

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:47:43 WIB
Warga Sungai Sipai Banjar Antre Gas Melon saat Operasi Pasar, Harga Lebih Murah

JAKARTA - Ratusan warga Kabupaten Banjar rela antre demi mendapatkan gas LPG tiga kilogram (gas melon) dalam operasi pasar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Pertamina. Operasi ini dilakukan untuk membantu masyarakat memperoleh gas dengan harga subsidi, yakni Rp 18.500 per tabung, jauh lebih murah dibandingkan harga eceran yang mencapai lebih dari Rp 30 ribu.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Pemkab Banjar selama dua hari, mulai Senin 24 Maret 2025 hingga Selasa 25 Maret 2025, menyediakan total 560 tabung gas LPG tiga kilogram. Operasi pasar ini juga bertepatan dengan pasar murah sembako guna membantu warga menjelang Lebaran.

Antrean Warga di Operasi Pasar

Sejak pagi, ratusan warga telah berdatangan untuk mendapatkan gas subsidi. Mereka diwajibkan membawa tabung kosong serta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pembelian.

Isnawati (47), warga Sungai Sipai, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

"Ya, lumayan daripada beli di eceran yang harganya bisa sampai Rp 30 ribuan. Di sini bisa beli sesuai HET Rp 18.500, sangat membantu kami yang membutuhkan gas untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Senada dengan itu, Siti Hasnah (53), warga Kampung Jawa Martapura, juga ikut antre demi memastikan stok LPG di rumahnya cukup saat Lebaran.

"Mumpung ada operasi pasar, jadi bisa beli gas lebih murah. Lebaran nanti jadi aman, karena kalau habis pas hari raya, sulit cari warung yang buka dan jual gas," katanya.

Dukungan Pemkab Banjar dan Pertamina

Kegiatan operasi pasar ini merupakan inisiatif Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar. Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, menyebutkan bahwa operasi pasar LPG tiga kilogram ini merupakan langkah untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.

"Operasi pasar ini bagian dari upaya kami untuk menjaga ketersediaan gas bagi masyarakat, sekaligus mengendalikan harga di pasaran agar tidak melambung tinggi. Ini juga sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan permintaan menjelang Lebaran," ujar Made Suryawati.

Selain itu, operasi pasar ini didukung oleh Agen Cahaya Mentari Borneo, yang menyediakan pasokan gas LPG selama dua hari pelaksanaan.

Respons Warga dan Harapan ke Depan

Warga sangat antusias dengan operasi pasar ini dan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan lebih sering, terutama saat harga gas melon di pasaran mengalami kenaikan.

"Harapannya bisa sering ada operasi pasar seperti ini, tidak hanya menjelang Lebaran, karena harga gas sering naik dan memberatkan masyarakat," kata Isnawati.

Dengan terselenggaranya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga perayaan Lebaran bisa berjalan lancar tanpa khawatir kehabisan gas LPG.

Terkini