12 Cara Menjaga Kebersihan Rumah Terlengkap dan Manfaatnya

Rabu, 26 Maret 2025 | 12:24:56 WIB
cara menjaga kebersihan rumah

Cara menjaga kebersihan rumah menjadi hal yang sangat penting, terutama di masa pandemi beberapa waktu lalu.

Mengingat kamu dan keluarga banyak menghabiskan waktu di rumah, kebersihan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dengan benar.

Bagi kamu yang masih bekerja, pastikan untuk memperhatikan kebersihan diri setelah bepergian, seperti langsung mandi dan mengganti pakaian begitu sampai di rumah.

Selain itu, cuci tangan dengan sabun secara rutin dan siapkan hand sanitizer untuk digunakan. 

Agar rumah tetap terlindungi dari virus, penting untuk menjaga kebersihan dengan rajin membersihkan permukaan yang sering disentuh dan menjaga ventilasi rumah tetap baik. 

Dengan cara menjaga kebersihan rumah yang tepat, kamu dan keluarga bisa merasa lebih aman dan nyaman.

Cara Menjaga Kebersihan Rumah

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara menjaga kebersihan rumah dan juga lingkungan sekitar, termasuk di masyarakat.

1. Rapikan Tempat Tidur Setiap Pagi

Tempat tidur adalah salah satu area di rumah yang harus mendapat perhatian utama dalam menjaga kebersihan. 

Oleh karena itu, salah satu langkah pertama untuk menjaga kebersihan rumah adalah dengan secara rutin merapikan tempat tidur setiap pagi. 

Beberapa masalah seperti debu, bulu hewan peliharaan, tungau, dan jamur yang muncul di ruangan lembab dapat terhindari jika kamu melakukan kebersihan ini. 

Selain merapikan tempat tidur, pastikan juga untuk mengganti sprei, sarung bantal, dan guling secara teratur serta menjemur kasur untuk melindunginya dari kuman. 

Kamar tidur yang lebih sering digunakan cenderung lebih kotor dibandingkan dengan ruangan lain, oleh karena itu tindakan ini perlu dilakukan setiap hari. 

Kamu juga bisa menggunakan mesin penyedot debu untuk membersihkan debu yang menempel di kasur, bantal, guling, boneka, atau karpet tempat tidur.

2. Sapu Lantai Secara Teratur

Lantai adalah area yang sering terpapar debu, kotoran, dan sisa makanan yang jatuh. Salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan rumah adalah dengan menyapu lantai setiap hari. 

Membersihkan lantai secara rutin dapat membantu mengusir bakteri, kuman, dan virus yang mungkin berada di sana. Dengan cara ini, rumah akan terasa lebih bersih dan nyaman, serta aman bagi anak-anak yang sering bermain di lantai. 

Pastikan juga untuk membersihkan mainan dan boneka yang terjatuh di lantai. Jika lantai terasa masih kotor meski sudah disapu, mungkin kamu perlu menyapu lagi dan pastikan tidak ada angin yang membawa debu kembali ke dalam rumah. 

Jangan hanya fokus pada area dalam rumah, tapi juga bersihkan halaman atau taman sebagai bagian dari cara menjaga kebersihan pekarangan rumah.

3. Gunakan Cairan Antiseptik Saat Mengepel

Selain menjaga kebersihan rumah dengan menyapu, kamu juga perlu memelihara kebersihan lantai dengan cara mengepel. 

Menambahkan cairan pembersih ke dalam air pel memang umum dilakukan, namun penggunaan cairan pembersih yang terlalu banyak justru bisa membuat lantai terasa lengket. 

Sebaiknya, gunakan cairan pembersih secukupnya dan tambahkan antiseptik untuk membantu membunuh bakteri, kuman, dan virus yang ada di lantai. 

Penggunaan cairan antiseptik lebih efektif dalam menjaga kebersihan lantai dibandingkan dengan pembersih lantai yang mengandung banyak sabun.

4. Cuci Pakaian Secara Teratur

Menjaga kebersihan rumah juga berarti menjaga kebersihan diri, salah satunya melalui kebersihan pakaian. Sebaiknya cuci pakaian minimal dua hari sekali untuk mencegah bau tidak sedap atau pertumbuhan jamur yang dapat menempel pada kulit. 

Jika pakaian sudah terasa basah atau bau, segera cuci pakaian tersebut untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan. Dengan mencuci pakaian secara teratur, kamu juga menghindari penumpukan kuman yang dapat menyebabkan masalah kulit atau infeksi.

5. Rutin Membersihkan Kamar Mandi

Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang memiliki peran penting dalam rumah. Fungsi utamanya adalah untuk membersihkan diri dan buang air. Oleh karena itu, kebersihan kamar mandi sangat perlu dijaga, agar tetap nyaman dan higienis. 

Salah satu area yang rentan menjadi sarang penyakit adalah bak mandi. Selain menjadi tempat untuk mandi, bak mandi juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk atau bakteri jika tidak dibersihkan secara rutin. 

Begitu pula dengan tirai kamar mandi yang sering menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme berbahaya seperti Sphingomonas dan Methylobacterium, yang bisa menyebabkan infeksi.

Berikut beberapa langkah mudah untuk membersihkan kamar mandi:

a. Sikat Toilet dan Lantai

Langkah pertama dalam membersihkan kamar mandi adalah dengan menyikat toilet dan lantai menggunakan sikat khusus. Ini penting karena toilet dan lantai kamar mandi merupakan tempat yang sering berinteraksi dengan kotoran. 

Menyikatnya secara teratur membantu menjaga kebersihannya serta mencegah kuman dan bakteri berkembang biak di sana. 

Selain itu, menjaga kebersihan juga dapat menghindarkan penghuni rumah, terutama anak-anak dan lansia, dari risiko terpeleset di lantai yang licin.

b. Gosok Wastafel dengan Cairan Pembersih

Wastafel mungkin terlihat bersih di permukaan, namun salurannya bisa saja kotor dan berbau. Oleh karena itu, selain membersihkan wastafel secara rutin, pastikan saluran airnya juga tidak tersumbat dengan sampah atau kerak lemak. 

Kamu bisa menggunakan alat penyedot karet untuk membersihkan saluran, kemudian menyiramkan air panas untuk melarutkan kotoran yang membandel. Jangan lupa untuk menggosok permukaan wastafel dengan cairan pembersih agar tetap bersih dan wangi.

c. Lap Perabot Kamar Mandi Agar Tidak Berjamur

Perabot kamar mandi seperti dudukan toilet, kran air, dan bak mandi sering kali menjadi tempat kuman berkembang. 

Untuk itu, sangat penting untuk rutin mengelap dan membersihkan perabot kamar mandi dengan cairan pembersih khusus, terutama di area yang sering bersentuhan dengan air. 

Perawatan ini akan mencegah jamur dan kuman yang dapat berkembang jika tidak dibersihkan secara teratur.

6. Lakukan Declutter Barang Secara Berkala

Decluttering atau membuang barang yang sudah tidak terpakai merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan rumah. 

Meskipun kadang terasa sulit karena rasa sayang terhadap barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan lagi, melakukan decluttering secara berkala akan membantu rumah terasa lebih luas dan rapi. 

Mulailah dari ruangan yang jarang digunakan seperti kamar tidur atau lemari, dan lanjutkan ke ruangan yang lebih sering digunakan seperti dapur dan kamar mandi.

Dengan membuang barang-barang yang tidak perlu, udara dalam rumah pun bisa lebih segar dan rumah terasa lebih nyaman.

7. Lap Meja Dapur Setelah Memasak

Dapur biasanya akan kotor setelah digunakan untuk memasak. Tumpahan minyak, gula, garam, dan potongan sayuran yang berserakan harus segera dibersihkan. 

Luangkan waktu sekitar 5-10 menit setelah memasak untuk membersihkan meja dapur, agar sisa makanan dan bahan-bahan yang berserakan tidak menumpuk dan menyebabkan bakteri berkembang biak. 

Pastikan meja dapur dibersihkan dengan cairan pembersih khusus atau antiseptik untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.

8. Keringkan Bak Cuci Piring Agar Tidak Berkerak

Cara untuk menjaga kebersihan rumah berikutnya adalah dengan memastikan bak cuci piring selalu kering setelah digunakan. 

Tempat cuci piring sering kali terlupakan, padahal ini adalah salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan bau tidak sedap dan kerak.

Sebelum mencuci piring, pisahkan kotoran makanan agar tidak menempel pada bak. Setelah itu, keringkan bak cuci piring agar tidak timbul kerak, sehingga tempat tersebut tetap bersih dan tidak menjadi sarang kuman.

9. Hindari Menumpuk Cucian Piring

Menumpuk piring kotor adalah kebiasaan yang tidak baik dan bisa mempengaruhi kebersihan rumah. Usahakan untuk langsung mencuci peralatan masak dan makan setelah digunakan. 

Jangan biarkan piring, gelas, dan alat makan menumpuk selama berhari-hari karena bisa mengundang bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan, mulai dari diare hingga masalah perut lainnya.

10. Sterilkan Peralatan Masak dan Makan

Untuk menjaga kebersihan rumah, pastikan peralatan masak dan makan selalu steril. Setelah dicuci menggunakan sabun, bilas dengan air bersih dan segera keringkan menggunakan lap bersih atau tisu. 

Peralatan yang tetap lembab berisiko berkembang biaknya jamur dan bakteri, jadi pastikan peralatan dapur dan makan benar-benar kering sebelum digunakan lagi.

11. Semprotkan Disinfektan Pada Benda yang Sering Dipegang

Selain peralatan dapur, benda-benda yang sering kita pegang seperti knop pintu, remote, ponsel, mainan anak, dan mouse komputer juga perlu dibersihkan secara rutin. Benda-benda ini bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus. 

Untuk menjaga kebersihan rumah, semprotkan disinfektan pada benda-benda ini secara teratur agar terhindar dari kuman dan menjaga lingkungan rumah tetap aman.

12. Simpan Barang Sesuai Tempatnya

Menjaga barang-barang di rumah tetap rapi sangat penting untuk mencegah kontaminasi. Simpan barang sesuai dengan tempatnya untuk menjaga kebersihan dan memastikan barang-barang tersebut aman digunakan oleh seluruh anggota keluarga.

Gunakan storage khusus untuk mainan anak, peralatan dapur, atau barang pribadi lainnya, sehingga rumah tetap terorganisir dengan baik.

Manfaat Membersihkan Rumah

1. Terhindar dari Alergi

Kebersihan rumah yang terjaga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk alergi. Debu, bulu hewan peliharaan, dan tungau merupakan pemicu alergi yang sering ditemukan di rumah. 

Dengan rutin menyapu, membersihkan debu, dan menyedotnya, kamu dapat mengurangi risiko alergi, terutama bagi anggota keluarga yang memiliki asma atau rentan terhadap alergi lainnya.

2. Lebih Jarang Sakit

Kebersihan rumah berperan besar dalam kesehatan penghuninya. Rumah yang bersih, bebas dari kuman, bakteri, dan virus, serta memiliki udara yang bersih, akan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Dengan menjaga kebersihan rumah, kamu akan lebih jarang terkena penyakit, karena lingkungan yang sehat dapat mengurangi risiko infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.

3. Membuat Tidur Lebih Pulas

Kebersihan kamar tidur sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Jika sprei dan sarung bantal kotor, atau lantai kamar penuh debu, tidur pun bisa terganggu.

Membersihkan kamar tidur, termasuk merapikan tempat tidur setiap pagi, dapat meningkatkan kenyamanan tidur. 

Survei dari National Sleep Foundation mengungkapkan bahwa rutinitas ini dapat meningkatkan kualitas tidur malam hingga 20 persen.

4. Lebih Produktif

Lingkungan kerja yang bersih dan terorganisir berpengaruh pada tingkat produktivitas. Ketika meja kerja berantakan dengan dokumen, kertas, atau peralatan yang tidak tertata, bisa membuat pikiran terasa kacau dan mengganggu fokus. 

Menjaga kebersihan ruang kerja dengan rutin akan membantu kamu merasa lebih nyaman dan meningkatkan konsentrasi, sehingga produktivitas pun meningkat.

5. Mengurangi Stres

Penelitian menunjukkan bahwa rumah yang kotor dan berantakan bisa meningkatkan kadar kortisol, hormon penyebab stres, terutama pada wanita. 

Kebersihan rumah yang terjaga dapat membuat suasana lebih tenang dan membantu seseorang mengelola stres dengan lebih baik. Dengan ruang yang tertata rapi, kamu dapat merasakan ketenangan dan mengurangi perasaan tertekan.

Sebagai penutup, dengan menerapkan cara menjaga kebersihan rumah secara rutin, kamu tidak hanya menciptakan lingkungan yang nyaman, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Terkini