JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) bekerja sama dengan komunitas Insan dan Pencinta Kereta Api Sumatera Utara (IPKA Sumut) menggelar kampanye anti pelecehan seksual di Stasiun Medan, Rabu 26 Maret 2025. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, terutama di tengah lonjakan pengguna jasa kereta api saat Lebaran.
Dalam kegiatan ini, KAI Sumut dan IPKA Sumut melakukan serangkaian langkah konkret untuk meningkatkan keamanan, di antaranya:
Penyampaian imbauan melalui pengeras suara di stasiun mengenai bahaya pelecehan seksual dan cara melaporkannya.
Pemasangan spanduk serta papan informasi yang berisi edukasi tentang bahaya pelecehan seksual dan langkah-langkah pencegahannya.
Penggalangan petisi sebagai bentuk dukungan dari para penumpang terhadap lingkungan transportasi yang lebih aman dan bebas dari pelecehan seksual.
Inovasi Keamanan bagi Penumpang Perempuan
Sebagai bentuk perlindungan tambahan, KAI Sumut menghadirkan fitur pemilihan kursi khusus bagi penumpang perempuan di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan penumpang melihat dan memilih kursi yang telah dipesan oleh sesama perempuan, sehingga mereka dapat merasa lebih aman selama perjalanan.
“Fitur ini tersedia di aplikasi Access by KAI dan juga dapat dimanfaatkan saat pembelian tiket langsung di loket. Penumpang perempuan bisa meminta petugas untuk memilih tempat duduk yang bersebelahan dengan sesama perempuan,” jelas As’ad, perwakilan KAI Sumut, Kamis (27/3).
Selain itu, KAI juga meningkatkan pengawasan di dalam stasiun dan kereta dengan menempatkan petugas keamanan di titik-titik strategis. Jika ada tindakan mencurigakan atau insiden pelecehan, penumpang diimbau untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat.
Partisipasi Masyarakat dalam Mencegah Pelecehan Seksual
Dengan adanya kampanye ini, KAI berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menciptakan perjalanan yang aman semakin meningkat. KAI juga mengajak penumpang untuk aktif berperan dalam mencegah tindakan pelecehan seksual dengan tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada petugas keamanan.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas kami. Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam menciptakan perjalanan yang lebih aman dengan tidak ragu melaporkan tindakan yang mencurigakan,” tutup As’ad.
Melalui langkah-langkah ini, KAI Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api, terutama di momen penting seperti mudik Lebaran.