JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus berupaya memperkuat sektor maritim guna meningkatkan perekonomian daerah. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Pemkot Bontang tengah mengkaji peluang investasi di sektor kelautan, dengan salah satu fokus utama pada pembangunan pelabuhan logistik.
Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) menjadi strategi kunci dalam memperkuat konektivitas maritim sekaligus mengurangi ketergantungan pada industri kimia yang selama ini mendominasi ekonomi Bontang. Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menegaskan bahwa pemerintah daerah sedang mencari cara untuk menarik lebih banyak investor ke sektor ini.
“Fokus kami saat ini adalah mengoptimalkan potensi maritim, terutama melalui pengembangan sektor transportasi laut. Dengan adanya investasi di bidang ini, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Aspiannur, Kamis 27 Maret 2025.
Pengembangan Pelabuhan Logistik Sebagai Prioritas
Salah satu langkah konkret yang tengah dikaji adalah pembangunan pelabuhan logistik guna mendukung efisiensi distribusi barang dan memperkuat daya saing daerah dalam sektor perdagangan. Dengan pelabuhan yang memadai, arus barang dari dan ke Bontang diharapkan dapat lebih lancar, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkan daya tarik investasi di sektor kelautan.
Selain itu, Pemkot Bontang juga menargetkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung, termasuk infrastruktur jalan yang menghubungkan pelabuhan dengan kawasan industri dan pusat perdagangan. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis maritim.
“Kami menyadari bahwa konektivitas yang baik merupakan faktor utama dalam menarik investor. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung sektor ini agar lebih kompetitif,” tambah Aspiannur.
Diversifikasi Ekonomi, Kurangi Ketergantungan pada Industri Kimia
Selama bertahun-tahun, perekonomian Bontang bertumpu pada industri kimia dan migas. Namun, Pemkot Bontang ingin melakukan diversifikasi dengan mengembangkan sektor-sektor baru, termasuk industri maritim dan logistik.
Menurut Aspiannur, ketergantungan yang terlalu besar pada satu sektor industri berisiko bagi stabilitas ekonomi daerah, terutama jika terjadi fluktuasi harga komoditas atau penurunan permintaan global. Oleh karena itu, Pemkot Bontang melihat sektor maritim sebagai alternatif yang potensial dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan tidak hanya bergantung pada satu sektor saja. Dengan mengembangkan sektor maritim, peluang kerja juga akan semakin terbuka bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Dukungan Regulasi dan Kemudahan Investasi
Untuk menarik investor, Pemkot Bontang juga berupaya menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif melalui berbagai regulasi dan kemudahan perizinan. Pemangkasan birokrasi dan digitalisasi layanan perizinan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik investasi di kota ini.
Selain itu, pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, serta pihak swasta untuk mempercepat realisasi proyek-proyek strategis di sektor maritim.
“Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa kebijakan yang dibuat mampu memberikan kemudahan bagi investor, sehingga mereka tertarik untuk berinvestasi di Bontang,” kata Aspiannur.
Harapan Pemkot Bontang
Dengan adanya inisiatif ini, Pemkot Bontang berharap dapat menarik lebih banyak investasi di sektor maritim, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penguatan sektor transportasi laut juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Aspiannur menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya mewujudkan visi Bontang sebagai kota dengan ekonomi yang lebih beragam dan tidak hanya bergantung pada industri kimia.
“Kami optimistis bahwa dengan langkah-langkah strategis ini, Bontang dapat menjadi salah satu kota dengan sektor maritim yang berkembang pesat di masa depan,” pungkasnya.